Baja ringan saat ini sudah banyak di gunakan dalam konstruksi pembangunan rumah, ruko, dan bangunan lainnya. Jenis baja ringan dan ukurannya pun bermacam-macam. Selain itu. Baja ringan lebih kuat dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Baja ringan di buat dari Carbon Steel atau Galvalum. Campuran berbagai unsur seperti karbon, mangan, alumunium, zink, silikon dan tembaga membuat bobotnya lebih ringan. Karena bobot nya yang ringan dan kuat baja ringan sangat cocok untuk membangun atap atau area atas pada bangunan.
Jenis Baja Ringan
Baja ringan memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah jenis baja ringan beserta fungsinya :
-
Hollow
Baja ringan jenis hollow berbentuk balok, yang ujungnya berbentuk persegi di bagian dalamnya kosong. Harga baja ringan hollow bergantung pada jumlah berapa banyak yang Anda beli. fungsi dari baja ringan hollow ialah sebagai bahan baku atap, kanopi, adan plafon. -
Kaso atau truss
Baja ringan kaso berfungsi sebagai rangka atap. Kaso atau truss berperan sebagai komponen penguat tiang dan kuda-kuda. Baja ringan kaso atau truss sangat kuat karena memiliki ketebalan 0.75 sampai 1 mm. -
Bondek
Bondek berfungsi sebagai rangka pada tulangan, sebagai pembungkus atau pelapis untuk menahan beban dan tekanan beton. Bondek biasanya di gunakan untuk membangun rangka atap atau menggantikan triplek.
-
Spandek
Spandek adalah jenis baja ringan berbentuk lembaran bergelombang. Di gunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka atap rumah atau kanopi. Spandek juga biasa di pakai sebagai pelapis dinding. Sama seperti baja ringan lainnya, spandek memiliki bobot yang ringan, dapat di gunakan dalam waktu yang lama dan anti karat. -
Baja Ringan Kanal C
Persis dengan namanya, baja ringan kanal C memiliki bentuk menyerupai huruf “C”. Pemasangannyan saat saling di hadapkan dengan baja ringan lainnya akan membentuk kotak persegi. Fungsi utama dari baja ringan ini ialah sebagai penyususn rangka atap dan kanopi rumah. Baja ringan kanal C ini sangat kuat dan bisa menahan atap, kanopi, dan langit-langut rumah. -
Reng
Reng merupakan baja ringan dalam bentuk bilah-bilah. Reng biasanya di pasang melintang untuk menahan atau sebagai sangkutan genteng atau seng pada kaso. Reng dari baja ringan memiliki keunggulan lebih ringan dan tahan lama lebih tahan karat cocok dengan kondisi cuaca tropis seperti Indonesia.
Kelebihan Baja Ringan
Baja Ringan memiliki kelebihannya masing-masing. Jika di bandingkan dengan material atap bangunan lainnya . Baja Ringan memiliki keunggulan antara lain berikut ini :
-
Tahan Karat dan Anti Rayap
Berbeda dari material kayu dan bambu, baja ringan lebih tahan dari serangan hama rayap. Baja ringan terbuat dari material logam Galvalum yang anti karat. Karena lebih tahan lama, baja ringan lebih menguntungkan. Anda dapat menghemat pengeluaran dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding kayu dan bambu yang mudah lapuk karena sering terkena hujan dan panas.
-
Lebih Hemat Pengeluaran
Jika Dulu harga baja ringan lebih mahal dibanding kayu. Namun sebaliknya karena sekarang kayu dan bambu mulai langka, harganya pun jadi semakin tinggi. Saat ini, menggunakan baja ringan untuk atap lebih ekonomis di banding menggunakan kayu atau bambu. Apalagi jika di compare dengan daya tahannya, lebih ekonomis jika menggunakan baja ringan.
-
Lentur dan Kuat
Baja ringan di kenal bahan material yang lebih lentur dibanding baja konvensional. Tegangan tarik baja ringan mencapai 550 Mpa, sedangkan baja konvensional hanya 300 Mpa. Sifat nya yang lentur ini membuat baja ringan dapat menyerap energi lebih besar. Walaupun lebih lentur dari baja konvensional, baja ringan dapat menahan kestabilan bangunan dibanding material kayu.
-
Mudah Di Pasang
Selain lentur dan kuat kelebihan lain dari baja ringan adalah mudah dipasang. Kecepatan waktu dan biaya pengerjaan jadi lebih murah dibanding memasang atap dari kayu. Proses pengerjaan yang lebih singkat, otomatis membuat biaya tukang lebih murah.
-
Material dapat di daur ulang
Material baja ringan dapat di mafaatkan kembali untuk membangun bangunan lain. So, jika suatu saat Anda ingin membongkar bangunan, rangka baja ringan dapat di bongkar dan di gunakan kembali. Baja ringan masih dapat Anda gunakan karena tidak mudah lapuk atau mengalami penyusutan.
Perbedaan Ukuran Baja Ringan
Secara umum ketebalan baja ringan berada di kisaran 0.6 mm hingga 1 mm. Namun Setiap jenis baja ringan punya ukurannya masing-masing. Berikut ini adalah tabel ukuran baja ringan berdasarkan jenisnya:
Jenis Baja Ringan | Tinggi x Lebar | Ketebalan | Panjang |
Baja Ringan Taso | 7.5 x 3.5 cm | 0.75 – 1 mm | 6 meter |
Baja Ringan Hollow | 1.5 x 3 cm 3 x 3 cm |
0.3 mm | 4 meter |
Baja Ringan Kanal C | 7.5 x 3.5 cm | 0.6 – 1 mm | 6 meter |
Baja Ringan Reng | 4.8 x 3 cm 5.8 x 3 cm |
0.45 mm | 6 meter |
Itulah jenis-jenis baja ringan yang biasa nya digunakan untuk membuat atap bangunan.Setelah mengetahui Jenis Baja Ringan, Ukuran, dan Fungsinya, mana nih yang ingin Anda pilih sebagai material kebutuhan Anda?
Sedang mencari produk besi dan baja berkualitas temukan produk-produk terbaik kami, silahkan menghubungi marketing office untuk info pemesanan dan konsultasi produk yang cocok untuk kebutuhan kamu.
Follow juga :
- Facebook @mitrajayamakmurabadi
- Instagram @mysteelmjma